BEIJING (Arrahmah.com) – Mengakses situs porno dari China semakin tidak bebas. Pemerintah negara tirai bambu itu mewajibkan personal computer (PC) yang dijual di pasar domestik dilengkapi dengan software yang memblokir akses ke situs pornografi online.
Software itu disebut Green Dam-Youth Escort agar pengguna komputer tidak bisa mengakses situs yang mengandung foto atau bahasa porno, kata Zhang Chenmin, general manager di Jinhui Computer System Engineering Co. Jinhui bertugas mengkompilasi database situs yang diblokir.
“Menurut survei kami, banyak pelajar muda makin familiar dengan pornografi internet dan saling membagi alamat situs pornografi,” kata Zhang.
Software itu juga bisa memblok situs lain tergantung kata kunci. Pemerintah China secara rutin memblok situs berbau politis, terutama yang dipertimbangkan bisa mengganggu stabilitas sosial semacam yang melawan partai komunis, mempromosikan reformasi demokrasi, serta membantu kemerdekaan Tibet.
Zhang mengatakan perusahaannya mendapat kontrak senilai US$3 juta dari pemerintah China untuk mengembangkan software serta mendistribusikan ke vendor PC secara gratis selama satu tahun. Software ini akan dimasukkan pada PC yang dijual di pasar domestik.
Tapi konsumen bisa menghapus software itu bila tidak suka. China memiliki jumlah populasi internet terbesar di dunia dengan lebih dari 250 juta user.
Negara itu telah melakukan operasi pornografi internet yang dilarang di negara itu. Lebih dari 1.900 situs telah ditutup sejak awal operasi, termasuk Google dan Baidu, mesin pencari China yang paling populer. (Althaf/inlh/arrahmah.com)