LOS ANGELES (Arrahmah.com) – Direktur CIA mengatakan serangan pesawat tanpa awak AS di Pakistan sangat efektif untuk melawan mujahidin, meskipun pada saat yang sama menghilangkan banyak nyawa penduduk sipil.
“Blak-blakan saja, hal itu adalah satu-satunya permainan yang bisa dilakukan dalam rangka menghadapi pimpinan al Qaeda,” kata Leon Panetta kepada Dewan Pasifik di International Policy di Los Angeles.
Daerah pedalaman sepanjang perbatasan antara Pakistan dan Afganistan sudah biasa menjadi sasaran serangan pesawat tanpa awak ditujukan pada para mujahidin yang disinyalir meninggali daerah tersebut.
Menurut laporan akhir pekan New York Times, dua orang mantan penasehat terkemuka dalam urusan perang melawan teror menegaskan bahwa penyerangan tersebut menewaskan 14 pimpinan mujahid selama tiga tahun ini.
“Ketetapan serangan di wilayah Pakistan ini telah menyinggung perasaan banyak orang, memisahkan mereka dari pemerintah mereka dan mendukung ketidakstabilan Pakistan,” David Kilcullen dan Andrew Exum mengatakan.
Para pejabat Pakistan mengecam serangan macam ini dan menyebut korban penduduk sipil yang meninggal kira-kira telah mencapai 700 jiwa.
Pejabat pemerintah dan militer di Islamabad mengatakan bahwa serangan tersebut justru akan semakin memperkuat Taliban dan gerakan mujahidin lainnya di daerah yang rawan.
Pernyataan yang sama ditegaskan oleh perdana menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani pada Selasa (19/5). Ghilani mengecam serangan pesawat tak berawak tersebut. Ia mengatakan tindakan AS tersebut bisa merusak prospek politik damai di seluruh negaranya. (Althaf/arrahmah.com)