KABUL (Arrahmah.com) – Sekretaris Pertahanan AS, Robert Gates menyatakan ketidaksenangannya terhadap NATO di Afghanistan, dimana sekitar 28 negara bersekutu di dalamnya dengan mengirimkan tentara di bawah NATO untuk menciptakan “stabilitas” di Afghanistan.
Dalam beberapa bulan terakhir, AS telah berulangkali meminta NATO untuk meningkatkan jumlah negara sekutu dan meningkatkan kontribusi tentara untuk Afghanistan demi sebuah kebijakan yang dibuat oleh AS yang mereka sebut dengan “perang melawan teror”.
Gates mengatakan ia kecewa dengan NATO yang belum mampu melakukan apapun dan mengirimkan lebih banyak lagi pasukan ke wilayah-wilayah yang menjadi sasaran utama “militan” yang sangat membutuhkan tambahan tentara, kehadiran NATO bagi Gates sepertinya tidak efektif di Afghanistan.
“Aku telah dikecewakan oleh respon NATO sejak aku menjabat sebagai Sekretaris Pertahanan. NATO sebagai sekutu, jika tanpa Amerika Serikat, memiliki sekitar dua juta tentara yang siap berperang,” ujar Gates. “Namun mengapa mereka tidak mampu mengirimkan 32.000 tentara seperti yang kami minta?” lanjut Gates.
Seperti diketahui beberapa negara sekutu yang menjadi anggota NATO, menolak permintaan Obama untuk menambahkan jumlah pasukan ke Afghanistan. Hal ini dikarenakan krisis ekonomi yang melanda negara-negara tersebut. Mereka lebih memilik menyelamatkan keadaan ekonomi negara daripada mengurusi perang di Afghanistan yang tak kunjung “membuahkan hasil”. (haninmazaya/arrahmah.com)