AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Kamis (14/5) tengah malam sekitar pukul 00.10 waktu setempat, distrik Batakhil di provinsi Paktia berhasil diduduki oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan setelah melakukan pertempuran panjang.
11 tentara teroris tewas dan 3 lainnya ditangkap oleh mujahidin. Tiga mujahidin pun mengalami luka-luka dalam pertempuran yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut.
Tentara teroris yang ditangkap berada di tempat yang aman sebelum gedung-gedung pemerintahan di distrik tersebut dibakar oleh mujahidin.
Mujahidin juga merampas persenjataan yang dimiliki oleh tentara yang tewas dan tentara yang tertangkap, satu kendaraan Ranger dan peralatan militer lainnya juga dirampas oleh mujahidin.
Dalam operasi militer lainnya, Kamis pagi sekitar pukul 7.47 waktu setempat, seorang mujahid pemberani, Nor Ahmad dari provinsi Kandahar melakukan aksi martir menargetkan tentara boneka Afghan di basis Kamesar, distrik Boldak, provinsi Kandahar. Dalam serangan, dua komandan tentara boneka dan 27 tentara boneka lainnya berhasil dibunuh, 17 tentara terluka dan 5 kendaraan militer dihancurkan.
Kamis pagi sekitar pukul 8.00 waktu setempat, pesawat tak berawak milik tentara salibis AS yang tengah melakukan misi mata-mata, berhasil ditembak jatuh oleh mujahidin di daerah Kanikhil, distrik Andar, provinsi Ghazni. Pesawat tersebut hancur saat menghantam tanah.
Kamis sore mujahidin Imarah Islam Afghanistan dengan remot kontrol meledakan satu tank milik tentara kafir AS di daerah Lakano, provinsi Khost. Ledakan menghancurkan tank dan membunuh seluruh teroris yang berada di dalamnya.
Kamis pagi sekitar pukul 10.15 waktu setempat, mujahidin menembakan mortir-mortirnya ke bandara Kandahar dimana sejumlah besar tentara kafir AS dan Kanada menetap di sana. Dalam serangan, satu pesawat militer tentara penjajah berhasil dihancurkan.
Kamis sore sekitar pukul 16.15 waktu setempat, mujahidin menyerang konvoy kendaraan tentara boneka Afghan di distrik Qarabagh provinsi Ghazni. Dalam serangan, dua kendaraan berhasil dihancurkan, 10 tentara boneka tewas di tempar dan 10 lainnya mengalami luka-luka. Senjata milik tentara yang tewas dirampas oleh mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)