AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Jumat tengah malam (1/5), sekitar pukul 01.00, tujuh tentara penjajah dan tentara boneka tewas dalam pertempuran langsung antara mujahidin melawan tentara penjajah sebagai bagian dari operasi Nasrat di daerah Parsang, distrik Arghandab, provinsi Kandahar.
Menurut sumber kami, pertempuran dimulai ketika tentara-tentara salibis tersebut mencoba melakukan operasi melawan mujahidin. Mujahidin menyerang tentara berjalan kaki mereka dan tujuh dari mereka berhasil dibunuh serta banyak lainnya mengalami luka-luka.
Daerah tersebut mendapat serangan bom hebat oleh musuh setelah pertempuran dan menghasilkan kerusakan parah terhadap properti milik sipil lokal. Mujahidin tidak menderita kecelakaan apapun dalam pertempuran dan bombardir tersebut.
Dalam peristiwa berbeda, bandara Jalalabad di provinsi Nangarhar, dimana sejumlah besar tentara salibis menetap di sana, mendapat serangan misil oleh mujahidin Imarah Islam Afghanistan sebagai bagian dari operasi Nasrat yang telah dijanjikan oleh mujahidin. Enam misil berhasil ditembakkan dan tepat mengenai sasaran, mengakibatkan kerusakan material di tubuh musuh.
Menurut saksi mata, setelah serangan, bandara tersebut mengalami kebakaran hebat yang berlangsung lama, Jumat (1/5) tengah malam.
Masih di hari yang sama, enam tentara kafir AS tewas dalam pertempuran langsung melawan mujahidin Imarah Islam Afghanistan di daerah Lakara dan Gorkak, distrik Garmser, provinsi Helmand.
Satu tank milik tentara salibis AS berhasil dihancurkan dalam serangan tersebut. Pertempuran langsung dimulai ketika tentara musuh mencoba memasuki wilayah tersebut. Laporan menambahkan, seluruh tentara musuh meninggalkan wilayah itu di sore harinya setelah pertempuran hebat meletus. Tiga warga sipil dan seorang mujahid mengalami luka-luka dalam pertempuran. (haninmazaya/arrahmah.com)