(Arrahmah.com) – Orang nomor dua dalam jaringan Al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri, mengatakan bahwa Obama tidak mengubah apapun dalam persepsi Muslim. Hal ini disampaikan di dalam video terbarunya yang telah beredar di forum-forum jihad.
“Presiden terbaru AS, Obama, tidak mengubah imej apapun dari Amerika di mata Muslim,” ujarnya.
“Amerika masih tetap membunuh Muslim di Palestina, Irak dan Afghanistan,” lanjutnya dalam video yang dikeluarkan As-Sahab, Minggu (19/4).
“Amerika mengambil keuntungan, mencuri kekayaan mereka, menduduki daratan mereka, mendukung para penguasa munafik yang melakukan korupsi di negeri-negeri mereka,” Zawahiri mengatakan dengan tegas. “Dan konsekuensinya, masalah tidak akan pernah berakhir. Mungkin akan lebih buruk dan meluas.”
Baru-baru ini, Obama melakukan kunjungan ke Turki untuk mendeklarasikan bahwa AS “tidak” berperang melawan Islam.
Namun Zawahiri membantah statemen tersebut dengan mengatakan bahwa Obama tidak berbeda dengan Bush, dengan kebijakan-kebijakannya, namun hanya dikemas dengan wajah yang berbeda.
“Amerika datang kepada kita dengan satu wajah baru, mencoba membodohi kita dengan perubahan tersebut, sehingga kita mennyerahkan iman kita dan hak-hak kita, bukan dengan merubah kejahatan mereka, agresi mereka, pencurian yang mereka lakukan dan skandal-skandal mereka.”
Zawahiri juga mengatakan kebijakan terbaru Obama di Afghanistan hanya akan membawa mereka ke arah kekalahan seperti yang terjadi pada Uni Soviet dan Inggris sebelumnya.
Bulan lalu, Obama mengumumkan satu strategi baru untuk “memenangkan” perang di Afghanistan dengan memfokuskan diri mengalahkan mujahidin yang berada di wilayah perbatasan Pakistan-Afghanistan.
Zawahiri juga mengkritik kemunafikan AS, mereka menyebarkan paham demokrasi Barat ke dunia Islam namun disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan mereka.
“Perang salib menunjukkan kepada kita kebenaran demokrasi mereka, kebebasannya, keadilannya dan hak-hak untuk mereka, bukan untuk kita (Muslim), hak orang barat untuk memperbudak yang lainnya di luar mereka,” lanjutnya.
Zawahiri juga menasehati Hamas bahwa hanya dengan jihad, kita dapat membebaskan Palestina, bukan dengan demokrasi.
Mengakhiri statemennnya, Zawahiri mengajak seluruh pemuda Muslim untuk mendukung dan segera bergabung bersama barisan para mujahidin yang berjuang demi menegakkan Islam dimuka bumi, dengan tenaga dan harta yang dimiliki. (haninmazaya/arrahmah.com)