JERUSALEM (Arrahmah.com) – Aksi menjengkelkan lagi-lagi dilakukan oleh warga Israel terhadap Palestina. Sejumlah besar dari mereka menyerang halaman Mesjid al-Aqsa di wilayah pendudukan al-Quds.
Para saksi mata mengatakan sekelompok warga ilegal Israel yang dipimpin oleh para pemimpin radikal itu memaksa masuk ke dalam halaman Haram al-Sharif (Tempat Perlindungan Suci). Dan sayangnya, polisi Israel yang berada di sana tidak sama sekali mencegah dan menghentikan aksi para penganut Yahudi tersebut.
Justru sebaliknya. Beberapa saat kemudian, polisi-polisi itu malah menyerang jamaah Palestina dan menangkap salah satu jamaah ketika mencoba mencegah para ekstremis Israel berbuat kerusakan di dalam halaman mesjid.
Berdasarkan laporan, polisi juga mengganggu jamaah lain yang sedang melaksanakan shalat dzuhur di Mesjid al-Quds (Yerusalem).
Sumber Palestina mengatakan kelompok sayap kanan ekstremis Israel mencoba masuk ke area mesjid untuk ketiga kalinya pada Senin (13/4): pertama pagi hari, lalu tengah hari, dan kemudian sore hari.
Hatem Abdul Qader, salah seorang yang ditugaskan Pemerintah Palestina untuk menangani al-Quds, memperingatkan bahwa kelompok-kelompok ultra-ortodoks Yahudi telah berencana untuk menduduki al-Quds pada Kamis mendatang agar dapat mengadakan doa bersama di dalam mesjid.
Abdul Qader menyeru warga sekitar al-Quds untuk bersiaga terhadap aksi para ekstrimis Yahudi itu dan mencegah mereka melakukan tindakan biadab yang akan mengotori salah satu tempat paling suci bagi umat Islam tersebut.
Sejak minggu lalu, komite Palestina untuk al-Quds mengatakan bahwa para aktivis dan pemuda lokal akan bersiaga penuh di gerbang mesjid untuk mencegah terjadinya gangguan selama liburan Yahudi seperti festival Passover akhir pekan ini. (Althaf/ptv/arrahmah.com)