Suratku kepada kalian ini adalah berkenaan dengan perang di Irak dan Afghanistan, serta bagaimana jalan untuk menghentikannya. Dan sebelumnya saya belum pernah berbicara mengenai permasalahan ini, karena bagi kami permasalahannya sudah jelas. Sedangkan besi itu tidak dapat ditaklukkan kecuali dengan besi. Dan atas karunia Alloh, keadaan kami terus meningkat dari keadaan baik menuju yang lebih baik. Sedangkan keadaan kalian sebaliknya.
—————————————————————
JALAN PENYELESAIAN PERANG
Dzul Hijjah 1426 H
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Dari Usamah bin Muhammad bin Ladin, kepada rakyat Amerika.
Salam sejahtera bagi siapa saja yang mengikuti kebenaran.
Suratku kepada kalian ini adalah berkenaan dengan perang di Irak dan Afghanistan, serta bagaimana jalan untuk menghentikannya. Dan sebelumnya saya belum pernah berbicara mengenai permasalahan ini, karena bagi kami permasalahannya sudah jelas. Sedangkan besi itu tidak dapat ditaklukkan kecuali dengan besi. Dan atas karunia Alloh, keadaan kami terus meningkat dari keadaan baik menuju yang lebih baik. Sedangkan keadaan kalian sebaliknya.
Akan tetapi yang membangkitkan keinginan saya untuk berbicara masalah ini adalah kesalahan-kesalahan presiden kalian yang dilakukan berulang kali, dalam memberikan komentar terhadap hasil jajak pendapat di antara kalian yang menunjukkan bahwasanya mayoritas rakyat kalian menghendaki penarikan pasukan dari Irak. Akan tetapi presiden kalian menentang keinginan tersebut, dan ia mengatakan bahwasanya menarik pasukan dari Irak akan memberikan pesan yang salah bagi musuh. Dan bahwasanya memerangi musuh di negeri mereka itu lebih baik daripada mereka memerangi kita di negeri kita.
Sebelum saya menjawab kesalahan-kesalahan ini, saya katakan, sesungguhnya peperangan di Irak terus berlanjut dengan sengit, dan aksi-aksi serangan di Afghanistan terus meningkat dan berpihak kepada kebaikan kami, segala puji bagi Alloh. Dan sesungguhnya angka di Pentagon menunjukkan bahwasanya jumlah korban tewan dan luka di kalangan kalangan semakin bertambah. Belum lagi jumlah kerugian materi yang sangat besar. Ditambah lagi kehancuran mental para tentara di sana, dan bertambahnya prosentase orang yang melakukan bunuh diri di antara mereka.
Akan tetapi cobalah bayangkan, begaimana hancurnya mental seorang tentara ketika ia mengupulkan serpihan-serpihan daging kawan-kawannya yang hancur lebur setelah terkena ranjau. Setelah peristiwa ini, seorang tentara berada di antara dua api. Jika ia menolak untuk keluar dari kem militer mereka untuk melakukan patroli, mereka akan terkena hukuman para penjagal Vietnam yang kejam, namun jika ia keluar, ia akan termakan oleh ranjau yang mengerikan. Maka ia tengah berada di antara dua pilihan, yang mana pilihan yang paling manispun terasa pahit. Sehingga menjadikannya terkena tekanan mental, trauma, ketakutan, kehinaan dan penindasan, sedangkan rakyatnya tidak memperdulikannya. Maka tidak ada pilihan lain baginya selain bunuh diri, sebagaimana yang beritanya telah kalian dengar. Dan sesungguhnya tindakan bunuh diri yang ia lakukan itu merupakan sebuah pesan yang sangat tegas untuk kalian, yang ia tulis dengan darah dan nyawanya. Sedangkan penyesalan dan kepedihan telah memeras perasaan, supaya mereka menyelamatkan apa yang masih dapat diselamatkan dari neraka jahim ini. Karena keputusan itu ada ditangan kalian, jika kalian peduli dengan urusan kalian sendiri.
Adapun kabar dari para mujahidin, sungguh keadaan mereka sangat jauh dari apa yang diberitakan oleh Pentagon. Karena apa yang diberitakan oleh media massa itu hanya menunjukkan tidak lebih dari sepersepuluhnya dari apa yang sebenarnya terjadi. Dan di antara yang semakin menambah keraguan terhadap berita yang dimiliki oleh gedung putih adalah serangan yang ditujukan kepada media-media massa yang menyiarkan sejumlah fakta yang terjadi. Yang mana baru-baru saja telah terbukti dengan dokumen-dokumen yang menunjukkan bahwasanya penjagal kebebasan internasional (yakni Amerika-penj.) telah bertekad untuk menghancurkan pusat satelit chenel Al Jazeera di Qatar, setelah Amerika menghancurkan kantor perwakilannya di Kabul dan Baghdad, yang bagaimanapun keadannya, itu semua adalah perbuatan keji kalian.
Dari sisi yang lain, sesungguhnya jihad terus berjalan dengan dahsyat, segala puji dan syukur hanya kepada Alloh, meskipun dihadang oleh berbagai tindakan kejam yang menghancurkan, yang dilakukan oleh pasukan Amerika dan antek-anteknya, sampai-sampai tidak ada bedanya antara kejahatan yang dilakukan oleh Amerika ini dengan kejahatan yang dilakukan oleh Saddam Husen. Kejahatan mereka sampai batas memperkosa kaum wanita, dan menyandera mereka sebagai ganti dari suami-suami mereka, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.
Adapun penyiksaan yang dilakukan terhadap kaum laki-laki, telah sampai menggunakan asam kimia pembakar, dan menggunakan elektrik drill pada persendian mereka. Dan apabila mereka telah putus asa, terkadang mereka letakkan elektrik drill tersebut di atas kepala mereka sampai mati. Jika kelian mau silahkan baca data-data kemanusiaan yang mengungkap penjara Abu Ghuroib, Goantanamo dan Baghram.
Maka saya katakan, meskipun kalian menggunakan berbagai metode kejam seperti ini, sesungguhnya semua ini tidak dapat melemahkan perlawanan. Dan atas karunia Alloh, para mujahidin semakin kuat, bahkan data-data menunjukkan bahwasanya kegagalan dan kekalahan yang pahit dari proyek semu yang diprakarsai oleh empat pemimpin, yaitu Bush, Cheney, Rumsfeld dan Wolfowitz. Adapaun pengumuman kekalahan ini dan penarikan pasukan, hanyalah masalah waktu saja, yang tergantung dengan kesadaran rakyat Amerika terhadap besarnya penderitaan ini.
Dan sesungguhnya orang-orang yang berakal mengetahui, bahwasanya Bush itu tidak memilikiprogram yang jelas untuk mewujudkan kemenangannya yang semu di Irak. Dan jika kalian bandingkan korban tewas yang berjumlah sedikit, yang diumumkan oleh Bush dalam pengumuman yang sangat fantastik dan tidak masuk akal …
w salam
Usamah Bin Laden
(qoidun/arm)