JAKARTA (Arrahmah.com) – Program jahat Conficker alias Downadup diperkirakan akan melakukan ‘sesuatu’ hari ini (1/4). Meski demikian, perusahaan keamanan Symantec meminta pengguna internet untuk tidak panik.
“Masalah ini tentunya perlu mendapat perhatian, namun cyber event skala besar terkait Downadup pada yang diperkirakan muncul pada 1 April tidak berpeluang benar-benar akan terjadi,” kata Ronnie Ng, manager, System Engineering, Indonesia, Symantec, dalam keterangannya pada Rabu (1/4).
Symantec menyebutkan, memang benar 1 April 2009 adalah tanggal yang ditentukan untuk penyebaran varian terbaru dengan kode c (w32.downadup.c). Program jahat itu akan menggunakan algoritma baru, namun selain itu tak ada perubahan.
Kemungkinan korban Downadup mendapatkan ‘update’ pada versi program jahat yang menginfeksi komputernya juga ada. Namun update ini juga bisa saja sudah dilakukan sebelum 1 April melalui kemampuan peer to peer dari worm tersebut.
Ronnie menduga, pembuat Downadup sebenarnya tak mau program jahatnya mendapatkan publikasi luas. Pasalnya program ini memiliki tujuan mencari keuntungan finansial.
“Agar bisa sukses, tindakan kejahatan seperti itu umumnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Oleh karena itu, sangat aneh kalau sebuah kejadian besar akan terjadi pada 1 April, bahkan kemungkinkan terjadinya sebuah kejadian besar akan lebih kecil karena begitu besarnya perhatian diberikan pada hari itu,” tukas Ronnie.
Tentunya, meski tidak panik, pengguna internet disarankan untuk selalu berhati-hati. Update sistem keamanan seperti mengunduh signature antivirus terbaru harus selalu dilakukan.
Symantec juga menganjurkan perusahaan-perusahaan untuk melakukan penambalan penting dan kritis, membersihkan sistem yang terinfeksi Downadup serta mengevaluasi prosedur keamanan yang berlaku. (arrahmah/dtk)