SRINAGAR (Arrahmah.com) – Di Kashmir, pasukan India dalam aksi terbarunya melawan terorisme, menewaskan empat orang pemuda Kashmir, dua orang di antara mereka tewas di wilayah Kamla Tral, dan yang lainnya di wilayah Rajouri dan Lolab.
Di tengah-tengah meredanya penembakan, masyarakat turun ke jalan di kota Tral memprotes pembunuhan, mengangkat wacana anti-India dan semboyan pro-pembebasan.
Menanggapi pertemuan umum di wilayah Dadsar, pemimpin senior Kashmiri Hurriyet, Syed Ali Gilani mengatakan bahwa para pemuda Kashmir yang dibunuh oleh tentara boneka India itu syahid, pengorbanan yang tidak pernah bisa dibayar berapapun harganya.
Pemimpin Senior All Parties Hurriyet Conference (APHC), Profesor Abdul Ghani Butt dalam pidatonya di Srinagar pada Minggu (29/3) mengungkapkan bahwa solusi damai perselisihan Kashmir merupakan kunci perdamaian dan stabilitas di Asia Selatan.
Ketua Front Pembebasan Jammu dan Kashmir (JKLF-R), Farooq Siddiqi dalam pernyataannya menghormati Jalil Ahmed Andrabi, Ishfaq Majid wani dan Shabbir Siddiqi dalam hari peringatan kesyahidan mereka, menekankan mereka bahwa pengorbanan mereka untuk Kashmir tidak akan dapat dilupakan.
Pada saat yang sama, penyerangan terpisah di wilayah Pulwama, Pounch, dan Rajouri menyebabkan tiga orang tentara India luka-luka. (Althaf/arrahmah/tum)