WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pengintrogasi AS memperlakukan tahanan seperti anjing dan mengikat mereka, membanting mereka ke tembok, memaksa mereka untuk berdiri berhari-hari dengan hanya mengenakan celana dalam, mengikat leher tahanan dengan handuk dan melemparkan mereka pada tembok kayu tripleks, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Palang Merah yang tercetak di majalah New York edisi Senin (16/3).
Laporan itu –yang dikeluarkan oleh Komite Internasional Palang Merah dan menjaga rahasia itu selama dua tahun lalu– merupakan dokumen asli untuk membenarkan keluhan mengenai teknik interogasi tidak manusiawi pemerintah Bush dalam penyiksaan yang dilakukan oleh tentara-tentaranya. Palang Merah pun yakin CIA telah melanggar undang-undang internasional.
Palang Merah merupakan satu-satunya organisasi yang memperoleh akses menemui tahanan kelas ‘tinggi’ yang dipindahkan ke Guantanamo dari penjara rahasia AS pada tahun 2006. Penjara itu menahan sejumlah tawanan yang ditangkap dari tempat berbeda dengan campur tangan agen AS. Teknik penyiksaan yang dilakukannya pun sangat kejam dan tidak manusiawi. Dan penanganan tahanan seperti itu sebetulnya telah dilarang oleh Konvensi Genewa.
Laporan Palang Merah itu merupakan laporan yang sulit dibantah dan menggambarkan kenyataan mengenai apa yang sering dilakukan AS selama pemerintahan Bush.
Washington Post mengatakan pada Senin (16/3) bahwa sedikitnya lima salinan laporan sudah diberikan kepada CIA dan para pejabat Gedung Putih tahun 2007, tetapi dilarang diumumkan ke khalayak ramai oleh ICRC. (Athaf/arrahmah/tum/rwstry)