JERUSALAM (Arrahmah.com) – Palestinian Islamic Movement mengatakan Israel berencana untuk mengevakuasi dan menghancurkan sekitar 1.700 rumah yang dimiliki bangsa Arab itu di Jerusalam timur.
Berbicara di hadapan pers pada Minggu (15/3) di Jerusalam, Sheikh Raed Salah, yang memimpin Gerakan Islami, menyatakan rencana penghancuran itu yang kurang lebih akan membuat 17.000 warga Palestina menjadi tunawisma di Jerusalam timur.
Ia juga mengingatkan situasi di lapangan yang sangat berbahaya sejak Israel mencaplok tanah suci kaum muslimin itu pada 1967.
Hal ini seperti yang terjadi pada Februari lalu, dimana peringatan disebarluaskan kepada ratusan warga Palestina untuk segera meninggalkan al Quds sebelum tentara laknat Israel itu menghancurkan rumah yang ada di area tersebut dengan alasan rumah-rumah itu tidak memiliki izin yang sah.
Pejabat Palestina mengatakan banyak rumah yang dikabarkan akan kena penghancuran itu dibangun sebelum 1967, jauh sebelum pemukiman Israel dibangun.
Di tempat lain, puluhan warga Palestinda dan aktivis perdamaian internasional memperdebatkan buldoser Israel yang membabat habis pohon zaitun di kota Ras Teera dan Wad Ar-Rasha, sebelah tenggara kota Qalqiliya, West Bank.
Menurut keterangan saksi, buldoser itu dikemudikan oleh tentara kafir Israel dan pasukan polisi mencegah warga untuk menghalangi pekerjaan mereka. (Althaf/arrahmah/ptv)