DIYARBAKIR (Arrahmah.com) – Sebuah bom dengan berat 90 kg (198 pon) ditemukan oleh tentara Turki di tempat persembunyian para pemberontak di provinsi Diyarbakir, sebelah tenggara Turki.
Berdasarkan pernyataan militer pada Sabtu (14/3), bom tersebut terdiri dari bahan peledak C-4 dan amonium nitrat.
Dalam pernyataan tersebut ditambahkan bahwa dua buah senapan otomatis dan beberapa buah peluru juga ditemukan di tempat yang sama. Pihak militer mengatakan bahwa bom itu milik Partai Buruh Kurdish yang memberontak.
Partai itu masuk ke dalam daftar organisasi teroris oleh beberapa komunitas internasional termasuk AS dan Unie Eropa, juga negara-negara NATO. (Althaf/arrahmah/ptv)