GEORGIA (Arrahmah.com) – Georgia mengatakan pihaknya benar-benar serius mempertimbangkan pengadaan pangkalan militer AS untuk menyediakan bantuan bagi pasukan perang Amerika yang ditempatkan di Afganistan.
“Jika AS mempertimbangkan untuk membuat pangkalan di Georgia, kami siap membahas ini dengan serius,” Itar-Tass mengutip Menteri Luar Negeri Georgia Grigol Washadze pada Kamis (12/3).
“Sejauh ini kami belum konsultasi dengan AS mengenai masalah ini,” tambah Washadze.
Pangkalan tersebut rencananya akan difungsikan sebagai tempat singgah bagi berbagai macam persediaan yang diperuntukkan bagi pasukan perang yang dipimpin AS dan NATO di Afganistan setelah Kirghiztan menutup pangkalan Manas, yang selama ini dipergunakan oleh militer AS untuk membawa persediaan ke Afganistan sejak 2001.
Penutupan tersebut menjadikan Washington kehilangan hak-hak dan kesepakatannya untuk melakukan pendaratan di Kyrgyzstan.
Para analis percaya bahwa kerjasama Georgia ini akan memberikan kontribusi atas keanggotaan negara tersebut dalam NATO dan akan menjamin persekutuan yang lebih erat antara Georgia dengan Washington dibanding dengan Rusia. Pemerintah Rusia mengatakan bahwa NATO berharap untuk menghindari perluasan persekutuan militernya ke arah Rusia. (Althaf/arrahmah/ptv)