BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sekitar 33 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di pusat perbelanjaan sebelah barat kota Baghdad.
Ledakan yang terjadi pada Selasa (10/3) menargetkan sekelompok pemimpin suku dan pejabat keamanan yang sedang berjalan di pasar yang sangat ramai di Abu Ghraib.
Seorang polisi menuturkan bahwa orang-orang terkemuka itu sedang meninggalkan pertemuan rekonsiliasi di kantor walikota Abu Ghraib ketika ledakan terjadi.
“Tiga puluh tiga orang tewas dan korban adalah warga sipil, termasuk para pemimpin suku, juga para tentara,” ujar pegawai kementrian dalam negeri.
Jenderal Qassim Atta, juru bicara operasi angkatan perang Baghdad mengatakan: “Pembom bunuh diri itu menargetkan perjalanan para pemimpin suku di bawah komando Mayor Jendral Abdel Hassen (kepala kementrian dalam negeri) dan pejabat lainnya di sekitar pasar di pusat kota.”
Seorang koresponden dan kameramen statsiun televisi Baghdadiya yang sedang meliput pertemuan ikut tewas dalam pertemuan tersebut. Tiga orang wartawan lainnya luka-luka.
Pemboman Abu Ghraib terjadi dua hari setelah 28 orang meninggal dan 56 luka-luka dalam serangan bunuh diri di luar akademi polisi Baghdad. (Althaf/arrahmah)