GEORGIA (Arrahmah.com) – Presiden Ossetian Selatan Eduard Kokoity mengatakan Georgia telah mulai mendorong militernya mengimpor senjata dari Israel dan Perancis.
Pada Rabu (4/3), Kokoity mengatakan, impor persenjataan Israel dimulai setelah perang Agustus kemarin antara Georgia dan Rusia.
“Untuk memajukan kemampuan militernya, negara baru-baru ini membeli 8 kapal perang dari Israel”, tambah Kokity.
Kokoity juga mengatakan bahwa Georgia sudah menandatangani kontrak dengan Perancis untuk memlengkapi angkatan perang udara negara dengan sistem spionase dan perang elektronik seperti sistem anti-aircraft dan radar mid-mobile.
Presiden Ossetian Selatan itupun menambahkan bahwa Israel belum menghentikan pengiriman senjata ke Georgia meskipun Rusia memprotesnya.
Presiden Georgia, Mikheil Saakashvili dan Menteri Reintegrasi, Temur Yakobashvili, telah menolak laporan yang menyatakan bahwa Israel belum menghentikan penjualan senjatanya ke Georgia.
“Saya belum mendengar apa-apa tentang itu… dan senjata-senjata Israel terbukti sangat efektif,” ujar Saakashvili.
Tbilisi melancarkan serangan ke Ossetia Selatan Agustus lalu dalam rangka mengambil alih kekuasaan atas wilayah tersebut, yang berpisah pada tahun 1990-an. (Althaf/arrahmah)