AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Kecelakaan di kubu warga sipil tercatat meningkat 39 persen dibanding tahun lalu, menjadikan tahun 2008 sebagai tahun terburuk bagi Afghanistan.
Total warga sipil Afghan yang dibunuh tentara kafir AS pada tahun 2008 (menurut penghitungan PBB), mencapai 2.118 jiwa, tahun mematikan bagi penduduk Afghan sejak invasi yang dilakukan Amerika 2001 silam.
Angkatan perang AS, Tentara NATO, dan tentara pemerintah Afghan harus bertanggungjawab terhadap meningkatnya angka kematian warga sipi Afghan hingga 39 persen.
Serangan udara AS telah mengambil andil atas peningkatan kematian warga sipil, termasuk anak-anak.
Militer AS mengklaim tidak dapat mengonfirmasikan kecelakaan di kubu warga sipil, serangan udara yang dilakukan oleh mereka telah dilaksanakan dengan “ketepatan” pada sasaran (Taliban-red). Namun pada faktanya, menurut penduduk lokal, mereka yang menjadi korban adalah warga sipil biasa, bukan Taliban.
Dalam peristiwa terpisah, Selasa (17/2) seorang tentara kafir Inggris tewas setelah melakukan pertempuran di wilayah Helmand. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)