GAZA (Arrahmah.com) – Brigade al-Qassam menyatakan bertanggung jawab atas serangan 3 mortir ke arah pasukan khusus Zionis Israel yang merangsek masuk di timur Maghazi, wilayah tengah Jalur Gaza, Rabu (28/1).
Dalam komunike militernya, al Qassam mengatakan, “Aksi ini bagian dari perlawanan terhadap segala upaya pasukan Zionis Israel yang mencoba masuk ke dalam wilayah Jalur Gaza. Juga sebagai balasan atas kejahatan dan serangan Israel yang terus dilakukan terhadap rakyat Palestina. Juga terhadap blockade dzalim yang terus diberlakukan terhadap warga Palestina.”
Al Qassam menegaskan akan terus melanjutkan perlawanan, dan menghadapi upaya-upaya pasukan Zionis Israel yang mencoba merangsek masuk ke wilayah Jalur Gaza. Pihaknya akan membalas dengan segala kekuatan atas segala kebodohan yang dilakukan pasukan Zionis Israel.
Pasukan militer Israel dipaksa mundur dari timur al Maghazi setelah berhasil masuk sejauh 500 meter di dalam wilayah Jalur Gaza dan mulai membuldoser lahan pertanian yang cukup luas.
Para saksi mata mengatakan 3 kendaraan militer Zionis Israel dan dua buldoser merangsek masuk dari lahan Abu Shafia di timur Maghazi sejauh 500 meter di dalam wilayah Jalur Gaza. Buldoser Israel langsung meratakan lahan pertanian milik warga. Para saksi mata menjelaskan, para pejuang perlawanan Palestina terlibat baku senjata dengan pasukan khusus Zionis Israel yang masuk ke daerah tersebut.
Para saksi mata menambahkan, lima kendaraan militer dan empat buldoser masuk dari gerbang al Madrasah di timur desa al Mashdar sejauh 50 meter. Mereka juga langsung meratakan lahan pertanian milik warga. Pasukan khusus Israel menduduki rumah-rumah milik keluarga Abu Shafiya. (Hanin Mazaya/infopalestina)