PESHAWAR (Arrahmah.com) – Empat warga sipil Pakistan tewas dalam operasi militer yang dilakukan tentara Pakistan di Lembah Swat. Tentara Pakistan menyerang rumah penduduk yang mereka curigai sebagai tempat persembunyian mujahidin Taliban.
Militer Pakistan melancarkan serangkaian operasi militer di wilayah Swat untuk menangkap Maulana Fazlullah, yang terkenal aktif mengkampanyekan penegakan Syariat Islam di wilayah tersebut.
Otoritas Pakistan memberlakukan jam malam di beberapa wilayah mulai Minggu (25/1) dan mengeluarkan peringatan “siapapun yang melanggar jam malam, akan ditembak ditempat.”
Pergerakan dilakukan setelah Fazlullah mengumumkan 40 nama yang menjadi target Taliban, termasuk beberapa pejabat Pakistan, melalui siaran radio FM.
Tentara Pakistan menembak mati seorang warga sipil yang melanggar jam malam di kota Chaharbagh. Tiga orang lainnya termasuk seorang perempuan, dibunuh saat militer Pakistan menyerang sebuah rumah yang mereka curigai sebagai tempat persembunyian Taliban.
Dalam sebuah siaran radio, Fazlullah mengatakan : “Orang-orang yang mendukung operasi militer di daerah ini, bertanggung jawab atas kematian warga sipil dan mujahidin Taliban.”
Sungguh memilukan nasib warga sipil Pakistan di wilayah pedalaman. Mereka menjadi korban salah sasaran tentara kafir AS yang berada di Afghanistan, mereka juga menjadi korban tentara Pakistan yang memerangi mujahidin Taliban. Pemerintah Pakistan, tidak rela jika Taliban mengambilalih kekuasaan dan menerapkan hukum Islam di Pakistan. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)