GAZA (Arrahmah.com) – Tank Israel kembali menembakkan peluru-pelurunya, menghantam sekolah PBB di Gaza, menewaskan sedikitnya dua orang, dalam invasi biadab yang dilakukan Israel yang kini memasuki hari ke-22.
Bombardir yang dilakukan Israel tersebut, lagi-lagi dengan dalih menargetkan Hamas yang berada di Jalur Gaza.
Angka kematian penduduk Gaza akibat serangan biadab Israel kini menjadi lebih dari 1.199 orang dan lebih dari 400 anak termasuk di dalamnya.
Serangan ke Sekolah
Anak-anak dan perempuan Gaza ikut menjadi korban kebrutalan Israel dalam penyerangan di sekolah PBB yang berada di Gaza hari ini (17/1) di wilayah Beit Lahiya, Utara Gaza.
Christoper Gunnes, jurubicara UNRWA mengatakan peristiwa berlangsung sekitar pukul 6.45 pagi waktu setempat. Menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 14 lainnya.
“Militer Israel mengetahui benar koordinat kami melalui GPS dan mereka benar-benar mengetahui bahwa ratusan warga sipil berlindung di sana,” ujarnya.
“Ketika kamu mendapatkan serangan langsung di lantai ketiga sekolah PBB, di sana terbukti jika kejahatan perang benar-benar dilakukan.”
Di kamp pengungsian di Jabaliya, dokter Palestina dari RS. Al-Shifa, kehilangan putrinya dan seorang keponakan akibat serangan udara Israel.
Sementara itu, dilaporkan lima roket dari Gaza telah ditembakkan ke arah Israel, namun belum dilaporkan kecelakaan yang diakibatkan oleh serangan roket tersebut. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)