WASHINGTON (Arrahmah.com) – Tzipi Livni, Meneteri Luar Negeri Israel dan sahabatnya, Condoleezza Rice telah bertemu dan membuat satu kesepakatan yang bertujuan untuk mencegah penyelundupan senjata ke Gaza yang akan digunakan untuk kelompok pejuang Palestina.
Livni mendatangi Washington DC, AS pada Jumat (16/1) untuk menandatangani yang disebut oleh kedua belah pihak sebagai “rangkaian tindakan” dalam sebuah MoA untuk menghentikan penyelundupan persenjataan ke wilayah Gaza.
Menurut Livni, Hamas harus membayar mahal atas “terror” yang dilakukannya selama ini. Dan yang harus Hamas bayar seharga lebih dari 1.100 korban jiwa penduduk Gaza dan 4.000 lebih mengalami luka-luka sejak serangan biadab Israel 27 Desember lalu.
Dalam kesepakatan, mereka tidak membicarakan penghentian serangan atau gencatan senjata. Menurut Rice kepada para jurnalis, saat ini gencatan senjata bagi AS adalah “tidak penting”, karena AS berada dalam masa transisi kekuasaan. Usulan lainnya tentang Gaza akan dibicarakan nanti setelah Barack Obama, Presiden terpilih AS diantik 20 Januari mendatang. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)
