KHYBAR (Arrahmah.com) – Pemerintah Pakistan telah membuka kembali celah Khybar untuk dilewati kendaraan yang mengangkut suplai untuk AS dan NATO, setelah selama tiga hari menutup jalur tersebut untuk “dibersihkan”.
Otoritas Pakistan mengatakan, operasi “membersihkan” Khybar mengalami sukses, namun tidak disebutkan kesuksesan apa saja yang mereka raih.
Tariq Hayat Khan. pemimpin admistrasi Khybar mengatakan operasi akan terus dilanjutkan namun untuk ke depan, jalur tersebut tidak ditutup secara total untuk menghindari terlambatnya pengiriman suplai untuk AS dan NATO.
AS merencanakan akan mengirim lebih dari 30.000 pasukannya ke Afghanistan tahun ini, berarti kebutuhan akan makanan dan kebutuhan lainnya untuk tentara mereka akan meningkat. Namun di tahun ini, mujahidin berhasil menghancurkan dan membajak 75% dari suplai AS dan NATO. Kendaraan-kendaraan yang mengangkut suplai tersebut, tidak sampai dengan aman ke tempat tujuannya. Jika mujahidin terus melakukan operasinya, maka dapat kita bayangkan, apa yang akan terjadi terhadap pasukan-pasukan AS yang jumlahnya kian meningkat. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)