AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Agen-agen CIA telah kehabisan akal, mereka menggunakan Viagra untuk mendapatkan sebuah informasi mengenai mujahidin Taliban.
Agen CIA menawarkan Viagra dan hadiah-hadiah lainnya kepada penduduk suku pedalaman untuk mendapatkan informasi mengenai Taliban. Mereka (CIA) menginginkan AS dapat menghancurkan Taliban hingga ke akar-akarnya.
Membayar sebuah informasi bukanlah sesuatu yang baru untuk CIA. Petinggi-petinggi CIA mulai melirik para pemimpin lokal Afghanistan untuk berbagi informasi dengan agen CIA mengenai informasi seputar pergerakan Taliban
Selain Viagra, mereka menawarkan peralatan untuk pengobatan gigi, perkakas, peralatan sekolah, mainan anak, visa-visa perjalanan dan jasa medis termasuk perawatan kepada kepala suku Afghan.
CIA menolak untuk memberikan uang tunai dan senjata, karena menurutnya dapat menciptakan permasalahan. Sebab, senjata atau uang tersebut dapat jatuh ke tangan yang salah.
Salah satu surat kabar mengatakan penggunaan Viagra harus diperlukan pengetahuan mendalam, jika tidak, itu akan menjadi obat yang mematikan. Apalagi diberikan kepada orang-orang yang berada di wilayah pedalaman, yang jauh dari informasi. Bisa jadi CIA ingin membunuh mereka secara perlahan.
Di Amerika sendiri, penggunaan Viagra sangat diperhatikan oleh pemerintahnya, peredarannya mulai diperketat. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)