KUWAIT (Arrahmah.id) – Pemikir strategis dan pemerhati gerakan Islam asal Kuwait, Dr. Abdullah An-Nafisi, kembali menyita perhatian publik dengan sindiran tajam terhadap kelambanan sebagian pemimpin Arab dalam membela Al-Quds yang terus dijajah oleh “Israel”.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui media sosial dan kembali viral, An-Nafisi berkata:
“Umumkanlah Al-Quds sebagai ibu kota Ikhwanul Muslimin, maka para pemimpin Arab akan bergerak untuk membebaskannya!”
Pernyataan ini juga ia tulis dalam bahasa Arab:
“أعلنوا القدس عاصمة للإخوان المسلمين .. حينها سيتحرك كل القادة العرب لتحريرها!”
Sindiran ini menegaskan bahwa sebagian elite Arab lebih sigap memusuhi gerakan Islam ketimbang menghadapi penjajahan Zionis atas Al-Quds.
Dr. Abdullah Fahd Al-Nafisi adalah intelektual asal Kuwait yang lahir pada 1945 di Jibla. Ia merupakan mantan anggota parlemen Kuwait dan dikenal luas sebagai akademisi serta tokoh pemikir Islam yang tajam dan berpengaruh di dunia Arab. Meraih gelar PhD dalam Ilmu Politik dari University of Cambridge pada 1972, ia pernah mengajar di berbagai universitas ternama seperti Harvard, Cambridge, hingga Universitas Kuwait.
Selain aktif menulis dan berbicara dalam forum-forum intelektual, Dr. An-Nafisi juga dikenal karena sikapnya yang kritis terhadap kebijakan luar negeri negara-negara Arab dan pembelaannya yang konsisten terhadap perjuangan Palestina. Lebih dari 17 buku telah ia terbitkan, membahas pergerakan Islam, konflik politik di dunia Arab, hingga isu strategis terkait Palestina.
Sindiran ini mencuat kembali seiring meningkatnya keprihatinan dunia Islam atas status Al-Quds yang masih berada dalam cengkeraman penjajah Zionis sejak 1967. Kota suci ketiga umat Islam itu terus menjadi simbol perlawanan dan identitas umat yang diperjuangkan oleh berbagai gerakan muqawamah.
(Samirmusa/arrahmah.id)
FOLLOW US
📢 Telegram Utama
🎥 Telegram Video
📸 Instagram
🐦 X (Twitter)
💬 WhatsApp Channel
🎵 TikTok
▶️ YouTube
🔴 Redz App