KABUL (Arrahmah.id) – Ataullah Omari, Pelaksana Tugas Menteri Pertanian, Irigasi, dan Peternakan Imarah Islam Afghanistan (IIA), telah menekankan pemanfaatan lahan yang efektif di sekitar Kanal Qosh Tepa dalam sebuah pertemuan baru-baru ini.
Dalam pertemuan yang diadakan untuk mempresentasikan rencana pemanfaatan lahan-lahan tersebut, Omari menyatakan bahwa setelah selesainya pembangunan kanal, pusat-pusat industri, pertanian, dan peternakan yang terorganisir harus didirikan di sekitarnya, lansir Tolo News (6/3/2025).
Misbahuddin Mustaeen, juru bicara Kementerian Pertanian, Pengairan, dan Peternakan, mengatakan: “Dalam pertemuan ini, Pelaksana Tugas Menteri Ataullah Omari membahas pentingnya proyek Kanal Qosh Tepa dan persiapan rencana implementasinya. Beliau menekankan bahwa lahan-lahan di sekitarnya harus digunakan secara efisien.”
Beberapa ahli menganggap proyek Kanal Qosh Tepa sangat penting untuk pengembangan dan mekanisasi pertanian serta pertumbuhan ekonomi Afghanistan.
Wasim Safi, kepala Dewan Eksekutif Kamar Pertanian dan Peternakan, menyatakan: “Proyek-proyek seperti Terusan Qosh Tepa akan mengindustrialisasi pertanian kami, yang bermanfaat bagi negara.”
Abdul Zahoor Madbar, seorang pakar urusan ekonomi, mengatakan: “Kanal Qosh Tepa adalah salah satu proyek infrastruktur utama Afghanistan yang bertujuan untuk pengelolaan sumber daya air, perluasan pertanian, dan meningkatkan ketahanan pangan.”
Kementerian Pertanian, Keuangan, Energi dan Air, serta Pembangunan Perkotaan dan Perumahan, bersama dengan lembaga-lembaga terkait lainnya, bekerja sama dalam alokasi lahan dan pendirian kompleks pertanian dan industri di sekitar Terusan Qosh Tepa. (haninmazaya/arrahmah.id)