JAKARTA (Arrahmah.id) – Tim SAR Karawang berhasil menemukan Amanillah Bayu Pratama, 14, korban yang terseret banjir Desa Mulya Jaya Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu, 5 Maret 2025. Remaja tersebut ditemukan meninggal dunia usai terseret banjir sepanjang 1,5 kilometer.
Menurut Komandan Tim Rescue Unit Siaga SAR Karawang, Frengky Jonathan, sebelumnya tiga warga dilaporkan terseret banjir di Desa Mulya Jaya pada Selasa, 4 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
Dua warga berhasil diselamatkan oleh warga dan tim gabungan, sedangkan korban masih dilakukan pencarian pada saat itu.
“Dua orang berhasil selamat sedangkan korban atas nama Amanullah Bayu (14) terseret dan tenggelam hingga akhirnya dapat ditemukan pada pagi ini dengan jarak sekitar 1.5 KM dari lokasi kejadian awal,” kata Frengky melalui keterangan pers.
Ia menyebut korban yang merupakan santri langsung dievakuasi ke pesantren sebelum dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga di Jawa Tengah.
“Adapun korban merupakan warga Pangungsen Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah,” jelasnya.
Frengky menegaskan saat ini fokus pada pemantauan dan evakuasi warga terdampak banjir di wilayah Dusun Mujiah, Deaa Mekar Mulya. Ia mengaku, kantor SAR Bandung juga menerjunkan kembali satu tim rescue untuk penguatan personel di lapangan.
“Sebelumnya pada Selasa kemarin, Tim SAR Gabungan telah melaksanakan evakuasi terhadap 125 warga di Dusun Mujiah yang terjebak banjir ke lokasi yang lebih aman yakni terbagi ke Klinik Pertama Ar Rasyid, posko Gabungan dan rumah saudara,” ungkapnya.
Frengky menuturkan adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Kantor SAR Bandung, Unit Siaga SAR Karawang, BPBD Karawang, Tagana Kab. Karawang, PMI Kab. Karawang, KRI dan perangkat Desa Mekarmulya.
(ameera/arrahmah.id)