KABUL (Arrahmah.id) — Abdul Salam Zaeef, mantan duta besar Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) di Islamabad, menanggapi pertikaian lisan antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky. Dia mengatakan bahwa penghinaan terhadap presiden Ukraina di Gedung Putih merupakan pelajaran bagi mereka yang bergantung pada dukungan Amerika serikat (AS).
“Zelensky mengubah negara yang kaya, maju, dan damai yang seharusnya menjadi surga bagi rakyatnya menjadi reruntuhan yang tenggelam dalam asap perang dan membuatnya bergantung pada bantuan asing dan amal Barat,” ujar Abdul Salam Zaeef di jejaring sosial X, dikutip dari Afghan Voice Agency (2/3/2025).
Pernyataan-pernyataan ini muncul ketika perselisihan antara Trump dan Zelensky di Gedung Putih telah menimbulkan reaksi internasional yang luas. Pakar politik percaya bahwa ASt selalu mengabaikan sekutunya dan mengabaikan kepentingan mereka pada saat-saat kritis. (hanoum/arrahmah.id)