GAZA (Arrahmah.id) – Hamas mengecam pernyataan terbaru Wakil Ketua Knesset “Israel”, Nissim Vaturi, yang menyerukan pembunuhan warga Palestina dewasa di Gaza. Hamas menilai pernyataan ini sebagai bentuk hasutan terbuka untuk melakukan pembersihan etnis dan kelanjutan dari kebijakan genosida yang dilakukan oleh para pemimpin “Israel” selama 15 bulan terakhir.
Dalam pernyataan resminya pada Senin, 25 Sya’ban 1446 H (24 Februari 2025), Hamas menegaskan bahwa pernyataan Vaturi mencerminkan sikap terang-terangan para pemimpin “Israel” yang tidak mempedulikan hukum internasional, terutama dengan adanya dukungan penuh dari Amerika Serikat.
“Hamas menyerukan kepada komunitas internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan lembaga hukum internasional, termasuk Mahkamah Pidana Internasional, untuk segera mengutuk dan mengambil tindakan terhadap mereka yang mengeluarkan pernyataan semacam ini. Mereka harus diadili demi kemanusiaan dan hak-hak rakyat Palestina yang sah atas tanah mereka,” demikian bunyi pernyataan Hamas.
Pernyataan kontroversial Vaturi ini memicu kemarahan luas di kalangan aktivis hak asasi manusia dan masyarakat internasional. Banyak pihak menilai bahwa retorika semacam ini dapat semakin memperburuk situasi di Gaza yang sudah mengalami krisis kemanusiaan akibat agresi berkepanjangan.
Samirmusa/arrahmah.id)