KABUL (Arrahmah.id) – Bloomberg News, dalam sebuah laporannya, menyatakan bahwa seorang perwakilan senior dari pemerintah Afghanistan akan segera diterima di kedutaan besar Afghanistan di New Delhi.
Mengutip sumber-sumbernya, kantor berita ini menulis bahwa diskusi-diskusi mengenai hal ini sedang berlangsung, dan dua orang telah dinominasikan oleh Imarah Islam untuk posisi kedutaan besar di New Delhi.
Laporan Bloomberg India menyatakan: “Pemerintah yang dipimpin Taliban [Imarah Islam Afghanistan] telah mengidentifikasi dua kandidat potensial untuk memimpin kedutaan besar Afghanistan di New Delhi, menurut para pejabat yang mengetahui masalah ini, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena diskusi ini bersifat pribadi. Pejabat Taliban tersebut tidak akan diakui sebagai diplomat oleh India, tetapi akan menjadi perwakilan utama pemerintah di sana, kata orang-orang tersebut.”
“Semakin dekat hubungan kami dengan India, semakin menguntungkan bagi kedua belah pihak. Proyek-proyek yang dikejar oleh India selama era Republik dan dihentikan dapat dilanjutkan jika kita memiliki hubungan yang baik, yang akan menjadi kepentingan kedua negara,” kata Salim Paigir, seorang analis politik.
Menurut Bloomberg, mengutip sumber-sumbernya, langkah ini merupakan langkah terbaru New Delhi untuk terlibat dengan Kabul dan melawan pengaruh Cina di Afghanistan.
“Persaingan India dan Cina sedang meningkat terkait Afghanistan. Para pejabat Afghanistan harus memastikan bahwa dalam mendukung satu kekuatan berpengaruh, mereka tidak mengecewakan kekuatan lainnya. Mereka harus menjaga hubungan dengan semua negara,” kata Aziz Maarej, seorang mantan diplomat, lansir Tolo News (23/2/2025).
Imarah Islam belum berkomentar mengenai kemungkinan mengirim duta besar ke India. Namun, sebelumnya mereka telah menekankan peningkatan hubungan antara Kabul dan New Delhi. (haninmazaya/arrahmah.id)