GAZA (Arrahmah.id) — Polisi Israel mengatakan sejumlah ledakan mengguncang beberapa bus di pusat kota Bat Yam pada Kamis (20/2/2025) malam. Meski tidak ada korban, polisi Israel menemukan sejumlah bom dalam beberapa bus yang belum meledak. di bom-bom itu ditemukan tulisan “Balas dendam dari kamp pengungsi Tulkarm.”
“Laporan awal: dugaan serangan teror. Beberapa laporan telah diterima tentang ledakan yang melibatkan beberapa bus di berbagai lokasi di Bat Yam,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Arabiya (21/2).
Polisi dan pasukan keamanan yang tengah menyelidiki insiden tersebut, menduga bahwa bom sebesar sekitar 5 kg tersebut dimaksudkan untuk meledak pada jam sibuk pagi hari, saat bus biasanya penuh dengan penumpang.
Sebagai tindakan pencegahan, pengemudi bus di seluruh negeri telah diinstruksikan untuk berhenti, meninggalkan kendaraan mereka, dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bus mereka untuk mencegah potensi serangan lebih lanjut.
“Unit penjinak bom polisi sedang memindai benda-benda mencurigakan lainnya. Kami menghimbau masyarakat untuk menghindari area tersebut dan tetap waspada terhadap barang-barang yang mencurigakan,” tambah pernyataan itu.
Tzvika Brot, wali kota Bat Yam, mengatakan dalam sebuah pernyataan video bahwa ledakan terjadi pada dua bus di dua tempat parkir yang berbeda.
“Tidak ada yang terluka dalam insiden ini,” kata Brot, seraya menambahkan bahwa penyebab ledakan masih belum jelas.
Rekaman televisi yang ditayangkan oleh beberapa jaringan Israel menunjukkan sebuah bus terbakar habis, sementara yang lain terbakar. (hanoum/arrahmah.id)