GAZA (Arrahmah.id) – Saraya Al-Quds menerbitkan sebuah video tawanan ‘Israel’ Alexander Turbanov yang sedang memancing di pantai Gaza dan menulis sebuah surat. Kelompok tersebut mengonfirmasi bahwa ia akan dibebaskan hari ini sebagai bagian dari gelombang keenam dari kesepakatan pertukaran tahanan yang sedang berlangsung.
Hamas juga mengumumkan rencana untuk membebaskan tiga tawanan ‘Israel’ berdasarkan perjanjian tersebut.
Surat kabar ‘Israel’ Maariv melaporkan bahwa Turbanov memegang kewarganegaraan Rusia. Moskow sebelumnya telah menyerukan pembebasannya.
⚡️Al-Quds Brigades:
Prisoner Alexander Troufanov, on the shore of the Gaza Strip. pic.twitter.com/BVJ2yNFt9K
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) February 14, 2025
Kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan saat ini, yang dimulai pada 19 Januari, mencakup tiga tahap, yang masing-masing berlangsung selama 42 hari. Tahap pertama menguraikan pembebasan bertahap 33 tahanan ‘Israel’, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, dengan imbalan 1.700 hingga 2.000 tahanan Palestina dan Arab.
Sejak kesepakatan berlaku, Brigade Al-Qassam telah menyerahkan 16 tawanan ‘Israel’ dalam lima putaran pertukaran.
Antara 7 Oktober 2023 dan 19 Januari 2025, ‘Israel’, dengan dukungan penuh AS, melakukan genosida di Gaza, menewaskan dan melukai sekitar 160.000 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak. Lebih dari 14.000 orang masih hilang. (zarahamala/arrahmah.id)