KHOST (Arrahmah.id) – Seorang petani muda di provinsi Khost telah berhasil membudidayakan teh hijau di lahan pertaniannya dan meraih hasil yang positif.
Rahmat Wali mengatakan bahwa dengan fasilitas yang lebih baik, ia juga dapat menanam sayuran dan buah-buahan langka lainnya.
Berbicara kepada Tolo News, ia mengatakan: “Saya menanam teh ini berdasarkan pengalaman pribadi saya karena bertani adalah profesi saya. Saya menanam pohon, sayuran, dan tanaman lainnya. Ini adalah eksperimen pribadi; seorang teman mengirimi saya benih. Sejauh ini, saya sudah menanam dua atau tiga jenis teh, dan jika hasilnya bagus, saya berencana untuk mengembangkannya.”
Sementara itu, beberapa petani di Khost mendesak pemerintah untuk memberikan lebih banyak dukungan untuk pengembangan pertanian.
Rasul Mohammad, seorang petani di Khost, mengatakan: “Tanaman apa pun dapat ditanam di sini jika kami diberikan pengetahuan yang tepat dan benih yang berkualitas. Kami, seperti orang-orang di belahan dunia lainnya, memiliki kemampuan untuk melakukan apa saja, tetapi kami kekurangan sumber daya yang diperlukan.”
Petani lainnya, Sakhi Gul, mengatakan: “Kami membutuhkan peralatan seperti mesin pengering buah, bibit sayuran dan buah-buahan, pupuk, dan pestisida pertanian. Semua ini harus disediakan untuk kami.”
Sadiq Shah, seorang petani lainnya, mengatakan: “Wilayah ini memiliki potensi besar untuk menanam sayuran seperti okra, cabai, labu, dan terong, tetapi penyakit tanaman merusak tanaman kami. Kami membutuhkan pestisida yang tepat untuk melindungi hasil panen kami.”
Direktur pertanian dan irigasi di Khost menyatakan bahwa iklim provinsi ini cocok untuk budidaya teh hijau dan penelitian di bidang ini sedang berlangsung.
Sher Mohammad Zabih, direktur pertanian dan irigasi di Khost, mengatakan: “Ada berbagai jenis teh hijau, dan yang telah menunjukkan keberhasilan akan dikirim untuk penelitian lebih lanjut. Kami kemudian akan berkonsultasi dengan kementerian. Kami berharap untuk hasil yang positif. Sejauh ini, budidaya ini telah berhasil. Varietas apa pun yang tumbuh subur di wilayah ini akan dipromosikan karena ada permintaan yang signifikan untuk teh hijau di sini.”
Petani muda dari Khost ini menyebutkan bahwa ia mendapatkan bibit teh hijau dari seorang teman di India dan sekarang berencana untuk mengembangkan budidayanya. (haninmazaya/arrahmah.id)