GAZA (Arrahmah.id) – Sebuah dokumen yang ditemukan di Gaza mengungkap bahwa Mohammed Deif, kepala staf Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengeluarkan perintah untuk melancarkan serangan 7 Oktober (Operasi “Thufan Al-Aqsa”) dua minggu sebelum serangan tersebut dilaksanakan.
Dilansir dari Al Jazeera, dokumen tersebut, yang diungkap oleh lembaga penyiaran “Israel”, menjelaskan tahap-tahap rencana serangan, mulai dari waktu pelaksanaan hingga pembagian pasukan dan target yang harus diserang oleh setiap unit.
Program investigasi “Ma Khafiya A’zham” Juga menayangkan rekaman eksklusif yang menunjukkan Mohammed Deif berada di dalam ruang komando militer beberapa hari sebelum serangan. Dalam rekaman tersebut, Deif terlihat berdiri di depan meja komando, membantah klaim “Israel” yang selama ini menyebutnya sebagai seorang yang lumpuh dan tidak dapat bergerak.
Pada perang terbaru, juru bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, mengumumkan bahwa Mohammed Deif gugur bersama beberapa komandan militer lainnya dalam serangan yang dilakukan oleh “Israel”.
(Samirmusa/arrahmah.id)