GAZA (Arrahmah.id) – Media Pemerintah Gaza merilis data terbaru mengenai dampak perang genosida yang dilancarkan pendudukan “Israel” terhadap Jalur Gaza selama 470 hari. Laporan ini menunjukkan penderitaan besar yang dialami warga Gaza akibat perang tanpa henti ini.
Korban Jiwa dan Hilang
- 470 hari perang genosida berlangsung.
- 10.100 pembantaian dilakukan oleh pendudukan.
- 61.182 korban syahid dan hilang, dengan rincian:
- 14.222 individu hilang yang belum ditemukan hingga 18 Januari 2025.
- 46.960 korban syahid diterima oleh rumah sakit.
- 17.861 anak syahid, termasuk 214 bayi baru lahir dan 808 anak di bawah usia satu tahun.
- 12.316 wanita syahid.
- 1.155 tenaga medis, 205 jurnalis, dan 94 personel pertahanan sipil menjadi korban.
- 44 korban meninggal akibat kelaparan, serta 8 orang, termasuk 7 anak, meninggal karena cuaca dingin di tenda pengungsian.
Penghancuran Keluarga
- 2.092 keluarga Palestina terhapus sepenuhnya dari catatan sipil, melibatkan 5.967 korban syahid.
- 4.889 keluarga hanya menyisakan satu anggota yang selamat, dengan total 8.980 korban syahid.
Pengungsian dan Kehancuran Tempat Tinggal
- 2 juta warga Gaza terpaksa mengungsi.
- 110.000 tenda pengungsian rusak dan tak layak huni.
- 161.600 unit rumah hancur total, 82.000 unit tak dapat dihuni, dan 194.000 unit rusak sebagian.
Kerusakan Infrastruktur Publik
- 216 markas pemerintah dihancurkan.
- 137 sekolah dan 357 sekolah serta universitas rusak sebagian.
- 12.800 pelajar gugur, sementara 785.000 siswa kehilangan akses pendidikan.
- 760 guru dan tenaga pendidikan gugur, termasuk 150 akademisi dan profesor universitas.
Serangan terhadap Tempat Ibadah dan Situs Warisan
- 823 masjid hancur total, 158 masjid rusak parah.
- 3 gereja dan 19 dari 60 pemakaman dihancurkan sebagian atau total.
- 2.300 jenazah dicuri dari pemakaman Gaza oleh pendudukan.
Krisis Kesehatan
- 34 rumah sakit, 80 pusat kesehatan, dan 162 fasilitas kesehatan tak berfungsi.
- 136 ambulans menjadi target serangan.
- 12.700 pasien membutuhkan pengobatan di luar negeri, termasuk 12.500 pasien kanker dan 3.000 pasien penyakit kronis lainnya.
- 2.136.026 kasus penyakit menular, termasuk 71.338 kasus hepatitis, dilaporkan akibat pengungsian.
Kerusakan Ekonomi dan Infrastruktur Umum
- 88% wilayah Gaza hancur total.
- Kerugian ekonomi mencapai 38 miliar USD.
- 3.680 km jaringan listrik, 2.105 transformator, 330.000 meter jaringan air, dan 655.000 meter jaringan limbah hancur.
- 2.835.000 meter jalan rusak total.
- 717 sumur air dihancurkan, sementara 42 fasilitas olahraga juga menjadi target serangan.
Serangan terhadap Tenaga Medis dan Media
- 205 jurnalis gugur, 48 jurnalis ditangkap.
- 1.155 tenaga medis gugur, sementara 360 lainnya ditangkap, termasuk 3 dokter yang dieksekusi di penjara.
Angka Tambahan yang Mencengangkan
- 150 insiden serangan terhadap tim penyelamat dan keamanan.
- 520 korban ditemukan dari 7 kuburan massal yang dibuat di dalam rumah sakit.
- 38.495 anak kehilangan satu atau kedua orang tua.
- 13.901 wanita menjadi janda selama perang ini.
- 3.500 anak terancam meninggal akibat kelaparan.
- 350.000 pasien kronis kekurangan obat-obatan karena blokade medis.
Data ini merupakan cerminan nyata dari kejahatan genosida yang dilakukan pendudukan “Israel” terhadap warga Palestina di Gaza, dengan dampak besar terhadap kehidupan dan masa depan rakyatnya.
Laporan lengkap ini dirilis oleh Kantor Media Pemerintah Jalur Gaza (21/1/2025) dan dipublikasikan melalui situs resmi Hamas.
(Samirmusa/arrahmah.id)