RAMALLAH (Arrahmah.id) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat kepada Presiden AS Donald Trump atas pelantikannya pada Senin (20/1/2025) dan mengatakan dia siap bekerja untuk perdamaian dengan ‘Israel’ berdasarkan solusi dua negara.
“Kami siap bekerja sama dengan Anda untuk mencapai perdamaian selama masa jabatan Anda, berdasarkan solusi dua negara,” kata Abbas dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi WAFA.
Abbas mengatakan hal ini berarti “Negara Palestina dan Negara ‘Israel’ hidup berdampingan secara aman dan damai, menjamin keamanan dan stabilitas di kawasan kami dan dunia”.
Dalam masa jabatan presiden pertamanya, dari 2017 hingga 2021, pemerintahan Trump mengajukan proposal perdamaian yang mengharuskan ‘Israel’ mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat yang diduduki sambil menyerahkan sebagian wilayah kepada negara Palestina di masa depan sebagai imbalannya.
Palestina dengan tegas menolak usulan tersebut, dan ‘Israel’ membatalkan rencana aneksasinya ketika negara-negara Teluk Arab menormalisasi hubungan dengannya berdasarkan perjanjian yang ditengahi AS.
Trump mengklaim berjasa mengamankan kesepakatan gencatan senjata ‘Israel’-Hamas di Gaza, dengan utusan Timur Tengahnya Steve Witkoff ikut serta dalam negosiasi yang akhirnya menghasilkan kesepakatan yang mulai berlaku pada Ahad lalu.
Solusi dua negara telah menjadi dasar bagi negosiasi perdamaian antara ‘Israel’ dan Palestina selama beberapa dekade, tetapi Perdana Menteri ‘Israel’ Benjamin Netanyahu, yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas kejahatan perang yang dilakukan di Jalur Gaza, telah berulang kali menolak untuk menyetujui negara Palestina yang merdeka.
Ia juga menolak peran apa pun bagi Otoritas Palestina yang berpusat di Ramallah, yang dipimpin Abbas, di Jalur Gaza pascaperang.
Pada Jumat (17/1), Abbas mengatakan PA siap memikul “tanggung jawab penuh” atas Gaza.
Raja Yordania Abdullah II juga mengucapkan selamat kepada Trump, dengan mengatakan: “Kami sangat menghargai kemitraan kami dengan Amerika Serikat dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Anda menuju dunia yang lebih sejahtera dan damai.” (zarahamala/arrahmah.id)