JAKARTA (Arrahmah.id) – Uang palsu marak dijual di marketplace dengan lokasi penjualan di Kota Bekasi. Sejumlah pemilik akun Facebook menjajakan uang palsu dengan beragam harga di marketplace.
Salah satunya, dipasarkan oleh pemilik akun berinisial NS yang sudah bergabung di Facebook sejak 2024.
Dalam unggahannya, NS memperlihatkan sebuah gambar yang bertuliskan tentang keterangan uang palsu yang disebut telah lolos sinar UV. Sementara, harga uang palsu yang dijajakan bervariatif.
“Rp 100.000 dapat upal (uang palsu) Rp 3 juta. Rp 150.000 dapat upal Rp 4 juta. Rp 200.000 dapat upal Rp 5 juta. Rp 250.000 dapat upal Rp 6 juta. Free ongkir bisa dibelanjakan di mana saja, aman 100 persen,” demikian keterangan gambar unggahan NS, dikutip dari Kompas.com, Selasa (21/1/2025).
Selain NS, penjualan uang palsu juga dijajakan oleh pengguna marketplace lain, berinisial CP yang telah bergabung dengan Facebook sejak 2024.
Dalam unggahannya, CP menyertakan tumpukan uang dengan pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.
“Yang ngerti barang aja,” demikian keterangan postingan CP.
Sementara, Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono menyampaikan, Bhabinkamtibmas telah dikerahkan untuk mencegah dan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya peredaran uang palsu.
“Bhabinkamtibmas memberikan edukasi agar masyarakat benar-benar memastikan bahwa uang yang ada benar-benar asli dengan cara memeriksa yaitu dilihat, diraba dan diterawang,” kata Suparyono.
Selain itu, Suparyono meminta masyarakat apabila menemukan dan mempunyai bukti adanya penjualan uang palsu agar melaporkan ke polisi.
“Masyarakat juga bisa mengadu melalui call center 110, nantinya akan segera dilayani oleh Polri dan Polres Metro Bekasi Kota akan proaktif apabila ada laporan terkait uang palsu,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.id)