GAZA (Arrahmah.id) – Sumber dari Al Jazeeea dan media “Israel” melaporkan bahwa bus-bus yang mengangkut tahanan Palestina yang baru dibebaskan telah berangkat dari penjara militer Ofer menuju kota-kota asal mereka di Tepi Barat.
Otoritas Penjara “Israel” mengonfirmasi bahwa sebanyak 90 tahanan Palestina telah dibebaskan. Dalam waktu singkat, sumber menyatakan bahwa bus yang mengangkut para tahanan ini telah tiba di Beitunia, barat Ramallah.
Keberangkatan tahanan ini terjadi setelah Hamas membebaskan tiga perempuan “Israel” pada hari Minggu, di hari pertama gencatan senjata di Jalur Gaza, sesuai dengan kesepakatan yang mengharuskan “Israel” untuk membebaskan 90 tahanan.
Daftar nama tahanan Palestina yang dibebaskan, yang berhasil diperoleh oleh Al-Jazeera, mencakup 69 wanita dan 21 anak-anak. Dari total tersebut, 76 tahanan berasal dari Tepi Barat, sementara 14 lainnya dari Yerusalem Timur.
Daftar tersebut menunjukkan bahwa semua tahanan wanita yang akan dibebaskan berasal dari Tepi Barat dan Yerusalem Timur, termasuk di dalamnya jurnalis dan aktivis.
Di antara nama-nama tahanan wanita yang akan dibebaskan hari ini adalah Khalida Jarrar, pemimpin dalam Jihad Populer, serta Aabla Sa’adat, istri Sekretaris Jenderal Front Populer untuk Pembebasan Palestina, Ahmad Sa’adat.
Selain itu, terdapat juga dua saudara perempuan Saleh Al-Arouuri, mantan wakil ketua biro politik Hamas, yang turut dibebaskan dalam kesempatan ini.
(Sanirmusa/arrahmah.id)