GAZA (Arrahmah.id) – Serangan udara “Israel” telah menewaskan 101 warga Palestina sejak diumumkannya kesepakatan gencatan senjata antara “Israel” dan Hamas, menurut penghitungan resmi pada Kamis (16/1/2025).
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmoud Basal, mengatakan bahwa serangan terakhir membunuh 31 wanita dan 27 anak-anak.
Korban tewas tersebut terjadi setelah pengumuman kesepakatan gencatan senjata pada Rabu, yang akan mulai berlaku pada Ahad (19/1), lansir MEMO.
Basal mengonfirmasi bahwa 82 dari mereka yang terbunuh berada di utara Gaza, sementara 16 lainnya berada di wilayah selatan, termasuk 14 di Khan Younis dan dua di Rafah. Lima orang lainnya tewas di pusat Gaza.
Kekerasan tersebut juga menyebabkan lebih dari 264 orang terluka, dan jumlahnya diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya serangan.
Kesepakatan tersebut mencakup pertukaran tawanan dan ketenangan yang berkelanjutan, yang bertujuan untuk gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan pendudukan “Israel” dari Gaza.
(haninmazaya/arrahmah.id)