KABUL (Arrahmah.id) – Sher Mohammad Abbas Stanekzai, Deputi Politik Kementerian Luar Negeri Imarah Islam Afghanistan, menganggap pengelolaan air dan pembangunan bendungan sebagai hal yang krusial bagi negaranya.
Stanekzai menyatakan bahwa untuk mencegah negara menghadapi kekeringan, sumber daya air yang ada harus dikelola, dan Kementerian Energi dan Air harus memprioritaskan pembangunan bendungan, lansir Tolo News (16/1/2025).
Wakil Menteri Luar Negeri mengatakan: “Anda dapat melihat bahwa ketinggian air di Afghanistan menurun dari hari ke hari, dan negara ini menghadapi kekurangan air. Jika kita tidak mengelola dan mengendalikan sumber daya air kita dan membiarkannya mengalir ke negara lain, hal ini akan merugikan kita. Akan tiba saatnya ketika seluruh negeri akan kekurangan air minum.”
Mohammad Asif Stanekzai, seorang pakar ekonomi, mengatakan: “Proyek-proyek semacam itu dapat memperkuat ekonomi nasional, menciptakan lapangan kerja, dan menjaga nilai mata uang Afghanistan.”
Sadiq Shinwari, seorang analis politik, mengatakan: “Sumber daya air Afghanistan harus dikelola dengan baik karena negara ini sangat membutuhkan air.”
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, seorang anggota Komisi Parlemen Iran untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Nasional mengklaim bahwa Imarah Islam tidak mematuhi diplomasi dan perjanjian air. Dia juga menekankan: “Hak atas air harus diklaim, bukan diberikan.” (haninmazaya/arrahmah.id)