LOS ANGELES (Arrahmah.id) – Dilansir dari CNN Indonesia (12/1/2025), rumah mewah aktor legendaris Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson, di Pacific Palisades, Los Angeles, selamat dari kebakaran hutan dahsyat yang melanda wilayah tersebut. Sementara kobaran api menghancurkan ratusan rumah di kawasan itu, termasuk milik selebriti lain seperti Paris Hilton dan Mark Hamill, rumah Hanks tetap berdiri kokoh tanpa tersentuh api.
Benarkah Tom Hanks Membela Palestina?
Di tengah sorotan terhadap rumahnya yang selamat, kembali mencuat diskusi mengenai dugaan dukungan Tom Hanks terhadap Palestina. Sebelumnya, sebuah foto viral menunjukkan Hanks mengenakan syal mirip keffiyeh—simbol solidaritas Palestina.
Namun, dilansir dari pak.i-verify.org, foto tersebut sebenarnya diambil pada Januari 2018 saat pemutaran perdana film “The Post” di Paris. Syal yang dikenakan Hanks menyerupai keffiyeh, tetapi tidak dimaksudkan sebagai pernyataan politik terkait konflik “Israel”-Palestina. Tidak ada bukti kuat maupun pernyataan resmi dari Hanks yang menyatakan dukungan terhadap Palestina.
Meski demikian, publik tetap memperdebatkan tindakan Hanks tersebut, dengan sebagian menyebutnya sebagai bentuk simpati, sementara lainnya menilai klaim itu terlalu berlebihan.
Kronologi Kebakaran dan Keberuntungan Hanks
Kebakaran hutan yang dipicu oleh angin kering Santa Ana menghancurkan ratusan rumah di Los Angeles, termasuk di Pacific Palisades. Api sempat mendekati rumah Hanks hingga beberapa meter, tetapi properti tersebut tetap utuh berkat sistem perlindungan kebakaran canggih yang dimilikinya.
Putra Hanks, Chet Hanks, menyampaikan rasa syukur melalui media sosial: “Kami sangat beruntung, tetapi hati kami bersama mereka yang kehilangan segalanya.”
Spekulasi dan Fakta di Balik Foto
Kembali ke isu Palestina, meski foto Hanks mengenakan syal keffiyeh banyak dibagikan, klaim bahwa ia membela Palestina dinilai menyesatkan. Dilansir dari x.com, syal tersebut tidak memiliki hubungan dengan sikap politik apa pun.
Kerugian Akibat Kebakaran
Kebakaran ini sendiri telah menyebabkan kerugian hingga miliaran dolar dan ribuan orang terpaksa mengungsi. Pihak berwenang terus berupaya memadamkan api serta memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
(Samirmusa/arrahmah.id)