LOS ANGELES (Arrahmah.id) – Aktris pemenang Oscar Jamie Lee Curtis menghadapi reaksi keras atas pernyataan yang dilontarkannya pada Kamis (9/1/2025), yang membandingkan kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles dengan genosida ‘Israel’ yang sedang berlangsung di Gaza, yang telah merenggut nyawa lebih dari 46.000 warga Palestina.
Curtis membuat pernyataan kontroversial tersebut selama sesi Tanya Jawab untuk film terbarunya, The Last Showgirl, bersama lawan mainnya Pamela Anderson.
“Seluruh Pacific Palisades terlihat seperti, Anda tahu, Gaza atau salah satu negara yang dilanda perang di mana hal-hal mengerikan telah terjadi,” kata Curtis.
Pengguna media sosial dengan cepat mengecam perbandingan itu, menganggapnya tidak peka.
“Jamie Lee Curtis sekarang menangis tentang kebakaran hutan di LA & berkata ‘mereka terlihat seperti Gaza,'” tulis seorang pengguna di X.
Yang lain berkomentar, “Wanita kulit putih kaya Jamie Lee Curtis mengatakan Pacific Palisades mirip Gaza. Tidak, Jamie. Anda punya uang, makanan, dan kesehatan. Orang Gaza tidak.”
Para kritikus juga meninjau kembali pernyataan Curtis sebelumnya, menuduhnya sebagai pendukung tindakan militer ‘Israel’.
Tahun lalu, Curtis menghadapi reaksi serupa ketika ia membagikan gambar anak-anak Palestina yang melarikan diri dari serangan udara, dan secara keliru mengidentifikasi mereka sebagai warga ‘Israel’.
Meskipun Curtis menandai fotografer tersebut, Samar Abu Elouf, ia mengabaikan keterangan yang secara eksplisit menyatakan bahwa anak-anak tersebut adalah warga Palestina.
Setelah menyadari kesalahannya, Curtis menghapus unggahannya dan mengeluarkan pernyataan yang mengakui kesalahannya, dengan mengatakan, “Ini adalah situasi yang mengerikan bagi semua orang tak bersalah yang menjadi korban.”
Kontroversi seputar Curtis muncul di tengah meningkatnya pengawasan terhadap sikap beberapa tokoh Hollywood lainnya terhadap Gaza.
Aktor James Woods, pendukung vokal lain dari tindakan militer ‘Israel’, menghadapi kritik dari suara-suara pro-Palestina setelah mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan rumahnya akibat kebakaran hutan Los Angeles.
Woods, yang sebelumnya mendukung kampanye militer ‘Israel’ di Gaza dengan tagar “#KillThemAll”, menangis saat diwawancara CNN saat meratapi hancurnya rumahnya.
Para kritikus menyoroti kesedihan Woods yang ditunjukkan di depan publik atas kebakaran di LA sambil mendukung tindakan yang telah menghancurkan kehidupan warga Palestina.
Kebakaran hutan yang terjadi di Los Angeles telah merenggut sedikitnya 16 nyawa, menghancurkan ribuan properti, dan memaksa lebih dari 150.000 penduduk mengungsi. (zarahamala/arrahmah.id)