GHOR (Arrahmah.id) — Sejumlah pembicara Taliban di Ghor menyatakan bahwa kelompok Hizbut Tahrir masuk ke dalam kategori khawarij dan dihalalkan untuk membunuh anggotanya.
Dilansir Aamaj News (9/1/2025), pernyataan itu dikeluarkan dalam acara konferensi yang bertema mengidentifikasi kelompok-kelompok sesat dan palsu. Acara sendiri di diselenggarakan oleh Minar Scientific Society, yang didirikan oleh pejabat Imarah Islam Afghanistan (IIA) di provinsi tersebut pada Rabu (8/1).
Para pembicara dalam acara tersebut menyebut keyakinan, persepsi, dan kebijakan Hizbut Tahrir banyak yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan justru merugikan umat Islam.
Mereka juga mencap partai politik internasional itu sebagai tentara bayaran negara-negara kafir yang mencemarkan nama baik Islam.
Di Afghanistan sendiri keberadaan Hizbut Tahrir telah dilarang dan sejumlah anggotanya berulang kali ditangkap dan dipenjarakan di beberapa provinsi, lapor 8am (9/1)
Selain Hizbut Tahrir, IIA juga melarang keberadaan kelompok Jamiat Islah dan Yayasan Pemuda Muslim di negara tersebut. (hanoum/arrahmah.id)