ISTANBUL (Arrahmah.id) – Juru bicara Kementerian Pertahanan Turki, Zeki Aktürk, menegaskan bahwa negaranya akan terus mempersiapkan diri untuk memperkuat dan meningkatkan kemampuan pertahanan serta keamanan Suriah di masa mendatang, dilansir dari Al Jazeera.
Dalam konferensi pers di sela-sela latihan angkatan laut di Pangkalan Militer Muğla, Aktürk menyatakan bahwa Turki tidak akan mengizinkan terbentuknya “entitas teroris atau realitas baru di kawasan tersebut,” sesuai dengan pernyataannya.
Ia menambahkan, “Kami sekali lagi menegaskan bahwa kami menyambut baik fase baru yang telah dimulai di Suriah, negara tetangga yang berbagi perbatasan darat terpanjang dengan kami. Kami akan terus berdiri bersama rakyat Suriah sebagaimana yang telah kami lakukan selama ini, dan kami akan terus mendukung keamanan serta stabilitas yang berkelanjutan di kawasan melalui kerja sama erat dengan pemerintahan baru Suriah.”
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Turki, Yaşar Güler, lebih dari tiga pekan yang lalu menyatakan kesiapan negaranya untuk bekerja sama secara militer dengan kepemimpinan baru di Suriah setelah tumbangnya rezim Bashar al-Assad, jika Turki menerima permintaan resmi untuk itu.
Pada 8 Desember lalu, faksi-faksi Suriah berhasil menguasai ibu kota Damaskus, setelah sebelumnya merebut sejumlah kota lainnya. Pasukan rezim Assad dilaporkan mundur dari lembaga-lembaga publik dan jalanan, menandai berakhirnya era 61 tahun kekuasaan Partai Ba’ath dan 53 tahun kekuasaan keluarga Assad.
(Samirmusa/arrahmah.id)