DAMASKUS (Arrahmah.id) — Pemerintah Suriah menunjuk Anas Khattab sebagai Kepala Direktorat Intelijen Umum negara itu, menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA) pada Kamis (26/12/2024).
Khattab, yang sebelumnya dikenal sebagai Abu Ahmad Hudood, adalah tokoh keamanan terkemuka kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Syam (HTS) dan dianggap sebagai bagian dari lingkaran dalam di sekitar Ahmad al Sharaa, pemimpin baru Suriah.
Khattab lahir pada tahun 1987 di kota Giroud, di pedesaan Damaskus. Dia menyelesaikan pendidikan menengahnya sebelum mendaftar di Universitas Damaskus untuk belajar teknik. Namun, ia tidak menyelesaikan studinya dan berangkat ke Irak selama invasi AS.
Pada akhir tahun 2013, Khattab kembali ke Suriah setelah dikirim ISI untuk masuk ke medan jihad di Suriah. Dia kemudian menjadi pemimpin administratif Jabhat al Nusra dan anggota Dewan Syura kelompok tersebut.
Kepala Direktorat Intelijen Umum yang baru diangkat itu dimasukkan ke dalam daftar teroris pada September 2014 karena hubungannya dengan ISIS dan Al Qaeda.
Laporan Komite Sanksi Dewan Keamanan PBB mengungkapkan bahwa Khattab secara teratur berkomunikasi dengan pimpinan ISI di Irak untuk mendapatkan dukungan finansial dan material, memfasilitasi pendanaan dan persenjataan bagi Jabhat al-Nusra. (hanoum/arrahmah.id)