DAMASKUS (Arrahmah.id) – Pemerintahan baru Suriah mengambil langkah strategis untuk membangun kembali negara sekaligus memperkuat peran perempuan.
Dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, dan Pemimpin HTS, Ahmad Asy Syaraa ditegaskan prinsip kesatuan nasional dengan fokus pada rekonstruksi menyeluruh dan perlindungan minoritas.
Sebagai bagian dari komitmen ini, Aisha Al-Debs ditunjuk sebagai pejabat di Kantor Urusan Perempuan, yang akan memimpin upaya memperjuangkan hak-hak perempuan di Suriah.
Penunjukan ini menandai era baru dalam politik Suriah, di mana hak-hak perempuan menjadi bagian integral dari proses pembangunan kembali negara.
Turki juga menyatakan dukungan penuh untuk memastikan keamanan regional, memfasilitasi pemulangan pengungsi, dan menyelesaikan konflik secara tuntas.
(Samirmusa/arrahmah.id)