Sebelum ini, Ahmadinejad melakukan “serangan” yang telah memicu kegaduhan internasional dengan merujuk pada pembunuhan enam juta orang Yahudi pada Perang Dunia II sebagai “isapan jempol” dan menyerukan Israel untuk “dihapus dari peta” dunia.
“Saya yakin segera kita akan melihat runtuhnya rezim Zionis (Israel),” katanya seperti yang dikutip kantor berita resmi IRNA, tanpa merinci.
“Holocaust dikarang oleh Barat dalam rangka untuk mencapai tujuannya,” katanya sebagaimana dikutip televisi pemerintah.
Bulan lalu, ia mengatakan pada delegasi pada satu konferensi internasional di Teheran soal holocaus bahwa hari-hari Israel telah dihitung: “Seperti Uni Soviet telah musnah dan sekarang tidak ada, begitu juga rezim Zionis akan segera musnah.”
Sementara itu, Menteri Urusan Stategis Israel, Avigdor Lieberman, Selasa kemarin meminta Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-Moon segara mencabut keanggotaan Iran karena negara itu meneruskan program nuklir serta mengeluarkan ajakan untuk menghancurkan Israel.
“Saya minta anda sekarang bertindak, sebelum terlambat. Cabut keanggotaan Iran di PBB,” kata Lieberman dalam surat untuk Sekjen PBB, yang salinannya diperoleh AFP.
Meski Iran dihadapkan dengan tekanan PBB, Israel dan Amerika, Negara kau Mullah ini bahkan sudah memberikan tanda-tanda tak akan menghentikan pembangunan nuklir. Sebagaimana Israel juga melakukan hal sama.
Baru-baru ini, Koran Financial Times, terbitan Inggris, menulis, bahwa tahun 2007 Iran merupakan kekuatan baru dunia.
“Di tahun 2007, Iran dengan nuklirnya, akan muncul sebagai kekuatan baru.” Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Fars, Koran Financial Times , perjuangan Iran dalam menghadapi serangkaian tekanan Uni Eropa, lemahnya politik luar negeri dan keamanan Uni Eropa, masalah keluarnya pasukan AS dari Iraq, dan kegagalan AS sebagai sebuah kekuatan di Timur Tengah, akan menjadikan Iran sebagai negara nuklir dan kekuatan utama di kawasan Timur Tengah. Selain itu negara ini telah menunjukan perlawanan yang menonjol terhadap Zionis-Israel.” [cha, berbagai sumber/hid.com]