KABUL (Arrahmah.id) – Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengatakan bahwa duta besar Kazakhstan yang baru saja ditunjuk di Kabul menyatakan bahwa para pedagang Kazakhstan tertarik untuk berinvestasi di sektor pertambangan dan transportasi Afghanistan.
Juru bicara Kementerian Perindustrian dan Perdagangan mengatakan bahwa duta besar Kazakhstan, dalam sebuah pertemuan dengan menteri, membahas perkembangan dan penguatan hubungan antara Kabul dan Astana dan menyatakan ketertarikan Kazakhstan untuk berinvestasi di Afghanistan.
BacaJuga
Akhundzada Abdul Salam Jawad, juru bicara Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, mengenai pertemuan ini, mengatakan: “Duta Besar Kazakhstan, menyampaikan pesan dari kepemimpinan Kazakhstan, menekankan minat mereka untuk mengembangkan dan memperkuat hubungan dengan Afghanistan dan menyatakan kesediaan mereka untuk berinvestasi di sektor pertambangan dan transportasi.”
Demikian pula, perwakilan dan wakil kepala Kamar Dagang dan Investasi Oman, selama kunjungannya ke Kabul, bertemu dengan Nooruddin Azizi dan Hedayatullah Badri, Menteri Industri dan Perdagangan dan Pertambangan dan Perminyakan, lansir Tolo News (17/12/2024).
Ia berbicara tentang investasi di bidang minyak dan pendirian laboratorium internasional.
Homayoun Afghan, juru bicara Kementerian Pertambangan dan Perminyakan, mengatakan: “Dalam pertemuan ini, Ali Al-Zad Ali membahas pemberian beasiswa kepada warga Afghanistan dan menyatakan minat Oman untuk berinvestasi di sektor pertambangan, minyak, dan antimon.”
Jan Agha Nawid, juru bicara Kamar Dagang dan Investasi, mengatakan: “Diputuskan bahwa negosiasi akan terus berlanjut, dan dalam waktu dekat, kami dapat menandatangani nota kesepahaman dengan Oman untuk memperluas hubungan perdagangan antara Afghanistan dan Oman.”
Hal ini terjadi ketika para pejabat dari Imarah Islam telah berulang kali menekankan bahwa dengan kebijakan yang berfokus pada ekonomi, hubungan ekonomi dan perdagangan Afghanistan dengan negara-negara tetangga, kawasan, dan dunia telah berkembang, dan produksi dalam negeri di berbagai sektor telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan. (haninmazaya/arrahmah.id)
