KABUL (Arrahmah.id) – Zabihullah Mujahid, juru bicara Imarah Islam Afghanistan, mengatakan kepada Tolo News (24/11/2024) bahwa serangan terhadap daerah-daerah yang rentan oleh ISIS menunjukkan “kebodohan dan kelemahan” kelompok tersebut.
Mujahid menambahkan bahwa Imarah Islam secara serius berperang melawan ISIS dan telah membawa kelompok tersebut ke ambang kehancuran.
Juru bicara Imarah Islam menyatakan: “Pasukan Imarah Islam Afghanistan memerangi fenomena Daesh dengan tekad yang kuat dan telah mendorongnya ke ambang kehancuran. Serangan mereka terhadap titik-titik lemah dan menargetkan orang-orang biasa yang sedang beribadah menunjukkan sejauh mana kebodohan dan kelemahan mereka.”
Hal ini terjadi ketika ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini terhadap para jamaah di provinsi Baghlan. Serangan yang terjadi pada Kamis, menewaskan sepuluh warga di distrik Nahrin, Baghlan.
Sementara itu, Uni Eropa juga mengutuk serangan terhadap warga sipil dalam sebuah pernyataan, dan menekankan bahwa semua masyarakat harus dilindungi dari kekerasan.
Uni Eropa di Afghanistan menyatakan: “Uni Eropa di Afghanistan mengutuk serangan yang menargetkan warga sipil selama salat di provinsi Baghlan. Semua masyarakat harus aman dan terlindungi dari kekerasan.”
“Untuk menghilangkan ancaman apa pun, rakyat Afghanistan harus bersatu dengan pemerintah mereka, dan pemerintah harus memenuhi tanggung jawabnya,” kata Yousuf Amin Zazai, seorang pakar urusan militer, kepada Tolo News.
Sebelum ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, pihak berwenang setempat di Baghlan telah melaporkan penangkapan beberapa orang sehubungan dengan insiden tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)