NAHARIYA (Arrahmah.id) – Hizbullah Lebanon mengumumkan serangan terhadap pangkalan militer ‘Israel’ di sebelah timur Nahariya dan berkumpulnya pasukan ‘Israel’ di utara ‘Israel’.
Tentara ‘Israel’ mengklaim mendeteksi 25 roket diluncurkan dari Lebanon menuju wilayah pesisir ‘Israel’ utara, dengan satu dilaporkan mendarat di Akka.
Layanan ambulans ‘Israel’ menyatakan pihaknya merawat empat orang di Akka yang menderita serangan panik menyusul dampak roket di wilayah pemukiman.
Komando Front Dalam Negeri ‘Israel’ melaporkan bahwa sirene dinyalakan di Nahariya dan daerah sekitarnya. Koresponden Al Jazeera mencatat bahwa 30 roket ditembakkan dari Lebanon selatan ke arah Galilea Barat.
Hizbullah mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa para anggotanya menggunakan pesawat tak berawak untuk menargetkan pangkalan logistik milik Divisi ke-146 tentara ‘Israel’ di sebelah timur Nahariya, dan mengonfirmasi serangan yang berhasil.
🚨🚨Rescue helicopters arrive to hospitals in “Nahariya” & occupied Haifa carrying dead & wounded soldiers from southern Lebanon.
4 soldiers announced dead so far today several others injured including seriously pic.twitter.com/TXEFJ7wETX
— 🔫❤️🔥🩸🇵🇸 بارودي فا مخ ياهودي (@illestbrigadez_) November 20, 2024
Kelompok itu juga merilis rekaman yang menunjukkan serangan terhadap pangkalan Tel Haim dan Beit Lid, sementara pesawat tak berawak lain yang diluncurkan dari Lebanon dilaporkan jatuh di kamp tentara Israel di Galilea Barat.
Hizbullah lebih lanjut menyatakan bahwa pihaknya melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan Shraga di utara Acre dan menargetkan Safed dengan rentetan roket.
Selain itu, diumumkan pula serangan rudal terhadap pasukan ‘Israel’ yang berkumpul di selatan Khiam untuk kedua kalinya dalam sehari.
Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ‘Israel’ melaporkan pendaratan roket di Kfar Giladi di Galilea Atas, sementara tentara ‘Israel’ mengonfirmasi kematian seorang prajurit dan cedera pada tiga lainnya akibat serangan pesawat tak berawak bunuh diri.
Sebelas tentara lainnya dilaporkan terluka dalam pertempuran dengan Hizbullah di Lebanon.
Radio Angkatan Darat ‘Israel’ menyatakan bahwa sebuah roket dari Lebanon menghantam sebuah gedung di Kiryat Shmona tanpa menimbulkan korban, karena beberapa alarm berbunyi di daerah tersebut sepanjang hari.
Tentara ‘Israel’ juga mendeteksi tiga pesawat nirawak yang diluncurkan dari Lebanon ke Teluk Haifa, Galilea, dan kota-kota utara lainnya, yang memicu bunyi sirene. Laporan menunjukkan kerusakan pada sebuah sinagoge dan sebuah bangunan di Galilea Barat akibat pecahan roket dan serangan pesawat nirawak.
⚡️Hezbollah’s drone successfully struck an Israeli military base near Nahariya, amid a media blackout from Hebrew Media. pic.twitter.com/GoPu12LJIR
— Warfare Analysis (@warfareanalysis) November 20, 2024
Sebagai tanggapan, militer ‘Israel’ melaporkan pembunuhan komandan unit rudal anti-tank Hizbullah di sektor pesisir Lebanon.
Tentara Lebanon mengumumkan tewasnya salah satu prajuritnya akibat serangan udara ‘Israel’ terhadap kendaraan militer di Lebanon selatan, menambah jumlah prajurit yang tewas akibat pengeboman ‘Israel’ sehari sebelumnya.
Serangan udara ‘Israel’ terus menargetkan wilayah di Lebanon, termasuk serangan bom pembakar terhadap Majdal Zun dan serangan udara terhadap Al-Bayada, Al-Mansouri, dan Dataran Tinggi Jabour di selatan.
Militer ‘Israel’ mengklaim telah menyerang lebih dari 100 target di Lebanon selama 24 jam terakhir, termasuk lokasi peluncuran roket, depot senjata, dan pusat komando. (zarahamala/arrahmah.id)