KABUL (Arrahmah.id) – Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Imarah Islam Afghanistan mengatakan bahwa Afghanistan telah melakukan perdagangan senilai $94 juta dengan Turki dalam sepuluh bulan pertama tahun 2024.
Menurut kementerian tersebut, 21 juta dolar dari jumlah total tersebut adalah ekspor sementara 73 juta dolar adalah impor antara kedua negara, lansir Tolo News (19/11/2024).
Akhundzada Abdul Salam Jawad, juru bicara Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, mengatakan: “Perdagangan dengan Turki selama sepuluh bulan pertama tahun 2024 mencapai $94 juta, di mana $21 juta merupakan ekspor dan $73 juta merupakan impor. Sebagian besar barang yang diekspor termasuk biji wijen, kismis, biji almond, jintan, dan kulit sapi, sedangkan barang yang diimpor terdiri dari tanaman obat, karpet, dan pemanas.”
Di sisi lain, Kamar Dagang dan Investasi mengatakan bahwa Istanbul Halal Expo dijadwalkan akan berlangsung di Turki dalam waktu satu minggu, di mana delegasi dari Imarah Islam Afghanistan dan para pebisnis juga akan berpartisipasi.
Mir Zaman Popal, Pelaksana Tugas Kepala Administrasi dan Keuangan Kamar Dagang dan Investasi, mengatakan: “Ini adalah salah satu pameran terbesar di dunia dan sangat penting. Produk halal dari Afghanistan memiliki pasar yang sangat bagus, dan kami berpartisipasi dalam pameran tahunan ini.”
Menurut para pejabat kamar dagang, produk-produk Afghanistan juga akan dipamerkan di pameran ini untuk tujuan pemasaran.
Sakhi Ahmad Paiman, Deputi Pertama Kamar Industri dan Pertambangan, mengatakan: “Ini adalah kesempatan yang baik bagi produk-produk domestik Afghanistan untuk ditampilkan, dan juga dapat menjadi jembatan yang sangat baik untuk mengembangkan berbagai sektor.”
Menurut pejabat dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, konferensi perdagangan, pertemuan jaringan bisnis, dan program ekonomi lainnya juga akan diselenggarakan di sela-sela pameran ini. (haninmazaya/arrahmah.id)